Network
DESK DIY - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman telah menetapkan hasil rekapitulasi pemilu anggota DPRD Sleman 2024.
Berdasarkan SK KPU Sleman bernomor 334 Tahun 2024 terlihat terjadi perubahan komposisi perolehan kursi DPRD, terutama PDI Perjuangan yang kehilangan 2 kursi.
Sementara hasil yang menggembirakan didapat oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memperoleh tujuh kursi dari enam daerah pemilihan umum (Dapil) di Sleman .
Ketua DPC PDI Perjungan Sleman , Koeswanto mengatakan penyebab merosotnya perolehan kursi legislatif untuk PDIP di DPRD Sleman lantaran para caleg PDIP tidak melakukan gotong royong untuk mendulang suara di masing-masing dapil sebagaimana tercermin dalam Pemilu 2019.
Baca Juga: Karya Seni Cincin Kawin Sentuhan Handmade Zavira Jewelry Utamakan Kualitas
"Mereka (caleg kami) cuma berpikir untuk pribadi. Sehingga dikondisi pemilu yang semacam ini ya habis dia. Money politik gak terbendung, sehingga ya itu yang punya uang," kata Koeswanto.
Koeswanto menuturkan saat Pemilu 2019 lalu PDIP berhasil menguasai 15 kursi di DPRD Sleman. Namun untuk pemilu tahun ini PDIP hanya mampu menguasai 13 kursi parlemen di DPRD Sleman .
Dari 13 kursi tersebut, Koeswanto menuturkan ada empat nama baru yang berhasil lolos menjadi anggota legislatif dari partai berlambang moncong putih itu. Mereka yakni Wahyudi Kurniawan dengan perolehan suara tertinggi dari tiga caleg pendatang baru dari PDIP lainnya.
Ia berhasil menjaring suara sebanyak 16.469 untuk Dapil Sleman 1. Kemudian nama lainnya di Dapil Sleman 1 yang lolos ke parlemen yakni Aditya Santosa Putra dengan perolehan suara sebanyak 11.440.
