"Perbedaan itu biasa tapi jangan membeda-bedakan. Yang masalah itu kalau kita membeda-bedakan. Hak pilih itu urusan pribadi, tapi jangan sampai kita terpecah belah,” papar Gus Ali sebelum sholawat kebangsaan.
Gus Ali mempersilakan masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani. Sosok pemimpin ideal jangan dikesampingkan. Karena pemimpin ideal itu bisa diandalkan untuk mempersatukan perbedaan dan menjaga Kebhinekaan.
Baca Juga: Rara Muhaimin Gelorakan 'Berani Berubah' Bersama Santri Pesantren Bina Insan Mulia
Ia juga mengingatkan, semua adalah saudara sebangsa dan setanah air yang memiliki kewajiban moral untuk menjaga warisan luhur. Baik kebersamaan, kebhinekaan, persatuan dan kesatuan.
"Terus merawat kebhinekaan, kebersamaan persatuan dan kesatuannya,” pesannya.
Dalam konsernya tersebut, hampir sepanjang penampilan, para jamaah ikut bersenandung sembari mengacungjan tiga jari. ***