Gelombang Semangat Perubahan Mengalir Saat Deklarasi AB Ningrat di Rumah Pergerakan Kotagede

- 1 Oktober 2023, 17:18 WIB
Sudirman Said.
Sudirman Said. /Foto : Mustofa W Hasyim

DESK DIY, Yogya -- Pidato kebangsaan Sudirman Said menggugah semangat kebangsaan hadirin yang memenuhi Omah Ropingen atau Rumah Pergerakan Kotagede saat Deklarasi AB Ningrat mendukung pencalonan Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Capres dan Cawapres dalam Pilpres tahun 2024.

Sudirman mengingatkan bahwa tujuan bernegara Indonesia adalah terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Mengutip rumusan Jenderal Sayidiman, Sudirman Said menyatakan bahwa tujuan negara yang termaktub dalam sila kelima Pancasila menjadi mudah dicapai ketika bangsa Indonesia mengamalkan empat sila yang lain dalam satu kesatuan langkah.

Musyawarah, persatuan, kemanusiaan dan Ketuhanan yang Maha Esa. Kalau sampai hari ini tujuan negara itu belum tercapai ini merupakan indikator bahwa Pancasila belum diamalkan secara murni dan konsekuen.

Baca Juga: Kepemimpinan Tanpa Rasa Takut: Konsep Anies Baswedan untuk Masa Depan

Untoro Hadi, aktivis tahun 90an dalam pidato kebangsaan di depan hadirin lebih menggelorakan semangat perubahan dengan mengucapkan yel yel Anies-Gus Imin sebagai inspirasi perubahan.

"Perubahan menuju kemana? Perubahan menuju kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih adil dan lebih baik dimana tidak ada lagi penggusuran untuk memanjakan investasi. Perubahan untuk menjadikan petani sebagai tuan rumah di tanah airnya sendiri," ujar Untoro.

Dikatakan, perubahan menuju terciptanya keadilan tanpa diskriminasi yang ditujukan kepada seluruh umat dan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Mimpi Koalisi Semut Merah Terwujud. PKS Resmi Dukung Anies-Cak Imin di Pilres 2024

Terasa sekali gelombang semangat perubahan menggelora di dada hadirin dan bergema ke seluruh persada bumi Indonesia tercinta. Dari rumah pergerakan yang tahun 1924 pernah dipergunakan untuk sidang Syarikat Islam di lingkungan Kotagede yang pernah menjadi ibukota Kerajaan Mataram Islam yang meletakkan dasar kebinekaan, toleransi dan kesejahteraan rakyat sebagai dasar dan gerak bernegaranya ini memancar energi positif nasionalisme relijius yang selalu terbarukan dari generasi ke generasi.

Halaman:

Editor: Mustofa W Hasyim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x