Sebelumnya, Partai Demokrat telah memutuskan untuk mencabut dukungan mereka kepada Anies dan keluar dari Koalisi Prabowo Presiden (KPP). Keputusan ini diambil setelah Anies memilih untuk bermitra dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, sebagai calon wakil presiden. Partai Demokrat merasa dikhianati karena sebelumnya telah menandatangani kesepakatan bersama dengan Partai NasDem dan PKS. Namun, Anies dan NasDem akhirnya menjalin kerja sama baru.