Hizib Latto-Latto
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan mengucap istighfar
Kusimak gerak zaman ini
Dengan jantung berdebar
Tahun kembar telah berlalu
Kucatat hujan deras kematian itu
Dengan talqin di relung kalbu
Vaksin Pandemi berlalu
Kini datang latto-latto
Membentur-benturkan kedegilan negeriku
Keras kepala dan keras kepala beradu
Inikah penanda zaman itu?
Redupnya fajar akal-budi
Matinya rindu
Dan sunyinya kemanusiaan bangsaku
Hizib Latto-Latto ini kurangkai
Pada kering-kerontang ciptaku
Pada kering-kerontang rasaku
Pada kering-kerontang karsaku
Tuhanku
Selamatkan bangsa ini
Dari adu-domba
Membentur-benturkan sesama
Atas nama Agama
Atas nama Pancasila
Atas nama sakit hati diri ini
Selamatkan negeri ini
Dari kejahatan bahasa
Sadisnya fitnah dalam kumuh kata-kata
Manusia yang melalaikan akalnya
Selamatkan Indonesia ini
Dari kemaksiatan penguasa
Dari intelektual yang tumpul-rasa
Dari pemuka agama yang khilaf bin lupa
Menjadi suri-tauladan umatnya
Dari mahasiswa yang beku
Dan kehilangan bara
Dari rakyat yang sekarat
Walau ditindas begitu lama
Robbana Dzolamna!
Robbana Dzolamna!
Robbana Dzolamna!
Tuhanku
Nyalakan apiMu dalam bait-bait hizib ini
Hasbunnallahu Wani'mal Wakil
Amin!
Gus Nas Jogja, 7 Januari 2023