Network
DESK DIY – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan dalam waktu dekat ini investasi swasta di Ibu Kota Negara (IKN) akan segera dimulai.
IKN menjadi Kawasan Ekonomi Khusus merupakan inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk mendorong investasi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di tingkat global.
Baca Juga: Menteri Investasi: Singapura Mendominasi Investasi di Indonesia
“IKN telah menjadi pusat perhatian dunia bisnis, dan para investor domestik dan internasional telah menunjukkan minat yang besar dalam mengambil bagian dalam proyek ini,”ujar Bahlil usai menghadiri Indonesia-China Smart City di Jakarta. Rabu, (24/3).
Ia mengungkapkan investasi swasta mulai beroperasi di bulan Agustus atau September setelah infrastruktur dasar selesai dibangun oleh pemerintah. Menteri Bahlil menyatakan bahwa pemerintah memiliki komitmen yang kuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui investasi.
Baca Juga: Diusung PSI Jadi Walikota, Billboard Kaesang Dipasang di Daerah Kekuasaan PKS Kota Depok
“pemerintah telah mengidentifikasi sejumlah sektor yang potensial untuk investasi di IKN, termasuk industri manufaktur, pariwisata, energi terbarukan, dan teknologi informasi,”terangnya.
Pembangunan infrastruktur di IKN akan dilakukan secara paralel, termasuk pendidikan, kesehatan, perumahan, stadion, dan perguruan tinggi. Selain itu, juga akan dibangun pusat keuangan seperti yang ada di Singapura dan Malaysia. Pusat keuangan ini akan memungkinkan para investor untuk masuk langsung ke Indonesia tanpa harus melalui negara ketiga atau hub.
