Kemenag Cetak Ulang Komik Moderasi Beragama ModerArt

- 9 November 2023, 08:35 WIB
Kepala Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi  Kemenag Mohammad Ishom memperlihatkan Komik moderasi beragama ‘ModerArt’ di Jakarta.
Kepala Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi Kemenag Mohammad Ishom memperlihatkan Komik moderasi beragama ‘ModerArt’ di Jakarta. /Foto : Humas Kemenag.

DESK DIY -- Kementerian Agama menyatakan siap menerbitkan kembali cetakan kedua komik moderasi beragama ModerArt seiring tingginya minat masyarakat terhadap komik tersebut.

"Setelah kita diseminasi ke beberapa provinsi, ternyata buku ini banyak banget peminatnya. Tahun ini insyaallah kami akan mencetak ulang edisi kedua dari komik moderasi beragama," kata Kepala Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Kemenag Mohammad Ishom dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu 8 November 2023.

Moderasi beragama adalah cara pandang, sikap dan perilaku beragama yang dianut dan dipraktikkan oleh sebagian besar penduduk negeri ini, dari dulu hingga sekarang. Pemerintah pun menjadikan moderasi beragama sebagai salah satu program nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Pesan-pesan moderasi beragama disebarkan melalui berbagai cara, salah satunya melalui media komik. Hal ini sebagai upaya mendekatkan gagasan dan praktik moderasi beragama kepada generasi muda.

Baca Juga: Irjen Kemenag: Jangan Ada Proyek SBSN 2023 yang Mangkrak

Ishom menjelaskan penerbitan Komik Moderasi Beragama ModerArt ditujukan agar pesan moderasi beragama lebih mudah dipahami, khususnya oleh generasi Z dan anak-anak muda.

"Program moderasi beragama ini yang mungkin di kalangan milenial, anak-anak, kalangan anak-anak muda, anak kecil, itu belum begitu memahami konsep. Kalau yang konseptual kan yang agak susah dipahami. Oleh karena itu, menyasar kelompok milenial, gen Z, agar paham konsep moderasi beragama maka kita melakukan pembuatan komik ini, komik moderasi beragama," jelas Ishom.

Dia menyatakan optimistis komik moderasi beragama ini akan memberikan kontribusi positif dalam membentuk sikap, pandangan, dan etika generasi muda dalam menjalani hidup dengan moderasi beragama.

"Saya sangat optimistis karena anak-anak generasi Z sekarang itu lebih senang melihat daripada membaca," tambahnya ***

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah