IndoSolar Ajang Pameran PLTS Bergengsi di Indonesia Resmi Diluncurkan

- 5 Mei 2023, 08:55 WIB
Dirjen EBTKE Dadan Kusdiana Saat Membuka Launching IndoSolar Expo 2023
Dirjen EBTKE Dadan Kusdiana Saat Membuka Launching IndoSolar Expo 2023 /Istimewa/

DESK DIY - Indosolar Expo 2023 bakal menjadi ajang bergengsi pameran Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Indonesia. Tak hanya pameran, event yang gagas Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) bersama Majalah Listrik Indonesia juga akan menggrlar seminar dan penghargaan.

 Indosolar Expo 2024 resmi diluncurkan di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2023). Pameran terbesar energi surya yang akan digelar pada 24-28 Juli 2023 itu bukti Indonesia mampu kembangkan energi terbarukan.

Dalam mendukung komitmen Indonesia menuju Net Zero Emission 2060, energi surya tidak dapat dipungkiri akan menjadi “raja listrik” dan penyokong utama dalam transisi energi di Indonesia. Penurunan harga yang signifikan dan juga kemajuan teknologi industri surya tentunya tidak terlepas dari perkembangan dunia dan negara - negara yang   berperan di dalamnya. 

Baca Juga: Ingin Pasang PLTS Atap, Jangan Asal Pilih Inverternya

Krisis energi global juga secara tidak langsung memaksa Indonesia untuk fokus pada ketahanan energi nasional berbasis energi rendah karbon. Selain ketahanan energi domestik dan penguatan pasar dalam negeri, kerjasama strategis di lingkup regional juga memegang peran besar. 

Tujuan inilah yang hendak ditekankan Asosiasi Energi Surya Indonesia di serangkaian acara Indosolar Expo 2023 dengan ASEAN Solar Summit dan Indonesia Solar Summit 2023 untuk mewadahi diskusi dan memfasilitasi kolaborasi yang transformatif melalui konsensus yang strategis dalam memperkuat pengembangan energi surya di Indonesia dan lebih luas lagi di ASEAN.

“Pelaksanaan Indosolar diharapkan bisa memperkuat agenda transisi energi yang didorong pemerintah Indonesia sebagai bagian dari Keketuaan ASEAN. Indosolar Expo 2023 diharapkan menjadi suatu tonggak optimisme bahwa energi surya bisa berkembang di Indonesia. Ini adalah momentum strategis dalam 10 tahun sekali untuk menunjukan kepemimpinan Indonesia dalam industri surya di kawasan Indonesia. “ ujar Fabby Tumiwa, Ketua Umum Asosiasi Energi Surya Indonesia dalam agenda Launching Indosolar Expo 2023, Kamis (4/5/2023).

Baca Juga: PLN Pelajari Proyek Geothermal di Kawasan Padat Penduduk Perancis
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengungkapkan dalam melakukan bisnis tidak ada yang pasti dan pasti bisnis tidak ada yang pasti. Hal ini mengulang ucapan Jonan, saat menjabat Menteri ESDM, lima tahun yang lalu.

"Saat kondisi bisnis PLTS seperti ini, apakah kita kan diam atau bisa melakukan berbagai upaya mengembangkan bisnis PLTS ke depan di Indonesia untuk menciptakan sebuah pilihan?,” ujarnya mengutip Jonan.

Dadan menjelaskan, Kementerian ESDM tidak memiliki pilihan lain selain terus terus mencari jalan agar pengembangan PLTS tetap dapat berjalan lebih cepat, besar, dan pasti bagi para pelaku bisnis PLTS di Indonesia.Kita bisa tunjukan bahwa masalah intermitensi harus bisa disiasati.

"Banyak dorongan yang menunggu tanggapan EBTKE mengenai ekspor listrik di saat pemerintah ingin mendorong penggunaan dalam negeri. Dalam hal ini dorongan industri dalam negeri harus tetap ada dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) harus disikapi dengan bijaksana. Agenda ini menjadi bagian yang resmi dalam Keketuaan Indonesia khususnya dalam sektor energi," ungkapnya. 

Baca Juga: Slank Tur Album Tujuh di 7 Kota, JNE Siapkan Tiket Diskon Khusus


Mengangkat tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth", Indonesia tahun ini mengemban tanggung jawab dalam Keketuaan ASEAN 2023 untuk mewujudkan ASEAN yang penting, relevan, dan bertumbuh secara ekonomi dalam kawasan dan dunia. Dalam mendukung dan memperkuat sustainability sebagai salah satu pilar utama Keketuaan ASEAN 2023, industri energi surya dalam kawasan ASEAN perlu didorong untuk ketahanan energi regional, termasuk menyediakan rantai pasok yang tangguh untuk industri Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang terintegrasi di dalam negara kawasan ASEAN. Hal ini tentunya menjadi momentum yang tepat bagi Indonesia untuk memprakarsai gerakan kolaborasi energi surya dalam keketuaan ini. 

Mada Ayu Habsari, Ketua Organizing Committee Indosolar Expo 2023 menginginkan acara ini lebih hidup, karena acara ini sudah dilakukan beberapa tahun terakhir, akan tetapi gaungnya tidak sebesar yang diharapkan. 

"Kami berharap agenda Indosolar Expo yang diadakan pada tahun 2023 ini akan menjadi agenda yang lebih besar dengan menjadi bagian dalam Keketuaan ASEAN 2023 dalam bentuk ASEAN Solar Summit, sehingga memiliki gangung secara regional di kawasan ASEAN," ungkapnya.

“Dari sejak berdirinya tahun 2016 Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) terus berupaya mendukung terlaksananya program- program pemerintah di bidang tenaga surya melalui berbagai macam masukan/ usulan untuk berbagai aturan dan regulasi. Banyak regulasi yang dibuat pemerintah yang merupakan hasil dari masukan pengurus AESI kepada pemerintah. “ ujar Arya Rezavidi sebagai Ketua Dewan Pakar Asosiasi Energi Surya Indonesia. 

Halaman:

Editor: Galuh Candra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x