Network
DESK DIY -- Pemerintah Kerajaan Arab Saudi terus melakukan perubahan sosial di masyarakatnya. Salah satunya dunia persepakbolaan wanita.
Sejak digerakan pelatihan sepak bola wanita tahun 2021 oleh pelatih tim nasional, Monika Staab, kini perkembangannya begitu sangat pesat. Event-event pertandingan nasional dan internasional diikuti dan meraih sukses yang tidak mengecewakan.
Bagaimana kisah Arab Saudi mengembangkan sepak bola wanita yang dalam 3 tahun melesat. Berikut ini ceritanya seperti dilansir dari fifa.com.
Baca Juga: Gamis Turki Paling Banyak Diburu Jelang Lebaran
Ketika Monika Staab mengambil pekerjaan melatih tim nasional wanita Arab Saudi pada tahun 2021 dengan tujuan menyiapkan dan mengembangkan tim, dia mengatakan kepada fifa.com dalam sebuah wawancara bahwa dia hanya bisa memberikan percikan dan itu terserah para pemain untuk menyalakan api sendiri.
Api itu terus berkobar sejak saat itu, seiring sepak bola wanita di tanah air terus berkembang pesat. Staab sendiri sejak itu ditunjuk sebagai direktur teknik, dengan Finn Rosa Lappi-Seppala menggantikannya sebagai pelatih kepala tim nasional.
Arab Saudi adalah contoh nyata bagaimana sepak bola memiliki kekuatan untuk menginspirasi perubahan sosial yang lebih luas. Misalnya, kerajaan telah mendirikan liga wanita tingkat pertama dan kedua yang menampilkan total 25 tim (Liga Utama dan Liga Divisi Pertama), menciptakan pusat pelatihan regional untuk anak perempuan berusia enam hingga 17 tahun, dan memperkenalkan tim wanita U-17.
Baca Juga: Ketua DK LPS : Perbankan Global Terguncang, Perbankan Nasional Tetap Stabil
