DESK DIY- Terdapat delapan Agen tunggal pemegang merek (ATPM) motor listrik yang mendapat subsidi pemerintah melalui program Bantuan Pemerintah dan Insentif Fiskal untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Adapun besaran subsidi yang diberikan yaitu Rp 7 juta per unit.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Tafiek Bawazier mengungkapkan ada delapan ATPM motor listrik dengan 13 model motor listrik yang bisa mendapatkan bantuan subsidi ini. Seluruh perusahaan tersebut sudah memenuhi syarat dari pemerintah yaitu produknya memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 40%.
Baca Juga: Ini Daftar Rekomendasi Bengkel Konversi Kendaraan Listrik
"Per Senin (20/3/2023) sudah ada delapan ATPM motor listrik untuk 13 model dilakukan jadi teman-teman industri manufaktur sudah bisa akses," kata Tafiek Bawazier seperti dikutip Selasa (21/3/2023).
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang akan mengelola atau mengatur pemberian subsidi motor listrik. Penerima subsidi ini adalah kalangan tertentu.
Untuk penerima manfaat bagi motor listrik baru akan diberikan kepada bantuan ini bagi UMKM penerima KUR, penerima bantuan produktif usaha mikro atau BPUM, dan bantuan subsidi upah, serta penerima subsidi listrik 450-900 VA.
Baca Juga: Catat Jamnya, PLN Berikan Diskon Tarif Pengisian Daya Kendaraan Listrik
Berikut ini daftar harga motor listrik penerima subsidi Rp 7 juta:
Gesits G1 A/T: Rp 28,97 juta dengan subsidi menjadi Rp 21,97 juta
United T1800 A/T: Rp 30,5 juta dengan subsidi menjadi Rp 23,5 juta
United TX3000: Rp 50,9 juta dengan subsidi menjadi Rp 43,9 juta
United TX1800: Rp 33,9 juta dengan subsidi menjadi Rp 26,9 juta
Viar Q1: Rp 21,52 juta dengan subsidi menjadi Rp 14,52 juta
Smoot Tempur: Rp 18,5 juta dengan subsidi menjadi Rp 11,5 juta
Smoot Zuzu: Rp 19,9 juta dengan subsidi menjadi Rp 12,9 juta
Volta 401: Rp 16,95 juta dengan subsidi menjadi Rp 9,95 juta
Selis Agats: Rp 14,999 juta dengan subsidi menjadi Rp 7,999 juta (off the road)
Selis E-Max satu baterai: Rp 16,999 juta dengan subsidi Rp 8,999 juta (off the road)
Polytron PEV 30M1 A/T: Rp 20,5 juta dengan subsidi Rp 13,5 juta
Rakata X5: Rp 22,1 juta dengan subsidi Rp 15,1 juta
Rakata S9: Rp 17 juta dengan subsidi Rp 10 juta