Dunia Sedang Dilanda Krisis Pangan dan Kelaparan yang Kian Memburuk

- 10 April 2024, 10:59 WIB
Dunia saat ini sedang dilanda krisis pangan dan kelaparan yang kian memburuk.
Dunia saat ini sedang dilanda krisis pangan dan kelaparan yang kian memburuk. /Foto : pixabay

 

DESK DIY - Dunia saat ini sedang dilanda krisis pangan dan kelaparan yang kian memburuk. Krisis ini bukan hanya isu yang jauh dari kita, tetapi juga ancaman nyata yang bisa berdampak pada siapa saja.

Demikian dikatakan HM Nasruddin Anshoriy Ch  dalam khutbah Idul Fitri di Desa Kebangsaan Ilmu Giri, Bantul, Rabu 10 April 2024.

Dala khutbahnya yang bertema "Keadilan Pangan Bagi Semua", Nasruddin mengatakan  sebagai refleksi atas kondisi dunia saat ini, di mana masih banyak orang yang tidak memiliki akses terhadap pangan yang cukup dan bergizi.

Baca Juga: Gema Takbir Jogja 2024 Gayeng

Ia menjelaskan beberapa faktor yang memperparah krisis ini antara lain:

Perubahan iklim: 

* Bencana alam seperti kekeringan dan banjir yang diakibatkan oleh perubahan iklim telah mengganggu produksi pertanian di berbagai belahan dunia.

Konflik dan peperangan: 

* Perang di Ukraina dan konflik di beberapa negara lain telah menyebabkan terganggunya rantai pasokan pangan dan meningkatkan jumlah pengungsi yang membutuhkan bantuan makanan.

Pandemi COVID-19: 

* Pandemi COVID-19 telah memperparah krisis ekonomi di banyak negara, sehingga semakin banyak orang yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.

Dampak krisis pangan dan kelaparan ini sangatlah luas, di antaranya:

1. Meningkatnya angka kematian akibat kelaparan dan kekurangan gizi, terutama pada anak-anak dan perempuan.

2. Meluasnya kemiskinan dan ketimpangan sosial.

3. Terjadinya kerusuhan sosial dan konflik akibat kekurangan pangan.

Baca Juga: Lebaran, Luberan, Leburan, dan Laburan dalam Sepotong Ketupat

"Menghadapi krisis ini, diperlukan upaya bersama dari semua pihak untuk meningkatkan produksi pangan global dengan cara yang berkelanjutan dan ramah lingkungan," ujarnya.

Selain itu memperkuat sistem distribusi pangan dan memastikan akses yang adil bagi semua orang. Memberikan bantuan kemanusiaan kepada negara-negara yang terkena dampak krisis pangan.

Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang krisis pangan dan mendorong aksi kolektif untuk mengatasinya.

Sebagai individu, lanjut nasruddin,  kita juga bisa berperan dalam mengatasi krisis ini dengan mengurangi konsumsi pangan dan menghindari pemborosan makanan.

Baca Juga: Lebaran, Luberan, Leburan, dan Laburan dalam Sepotong Ketupat

Mendukung organisasi dan gerakan yang bekerja untuk mengatasi krisis pangan. Mengadvokasi kebijakan yang mendukung keadilan pangan dan kelestarian lingkungan.

Menurutnya, krisis pangan dan kelaparan adalah masalah yang kompleks dan membutuhkan solusi yang komprehensif. Hanya dengan kerjasama dan solidaritas global, kita dapat mengatasi krisis ini dan membangun masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan bagi semua.

"Marilah kita bersama-sama bahu membahu untuk mewujudkan dunia yang bebas dari kelaparan dan kekurangan pangan," katanya 

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya : Takbiran di Masjid Lebih Khusyuk

Dikatajan, keadilan pangan adalah hak asasi manusia yang fundamental. Setiap orang berhak untuk mendapatkan akses terhadap makanan yang cukup dan bergizi, tanpa diskriminasi. Namun, kenyataannya, masih banyak orang di dunia ini yang mengalami kelaparan dan kekurangan gizi.

Menurut data dari FAO, pada tahun 2020, sekitar 811 juta orang di dunia tidak memiliki cukup makanan untuk dimakan. Dan sekitar 2 miliar orang mengalami kerawanan pangan moderat atau parah.

"Kondisi ini tentu tidak bisa dibiarkan. Kita semua harus bahu-membahu untuk mewujudkan keadilan pangan bagi semua," tegas Gus Nas 

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mewujudkan keadilan pangan, di antaranya meningkatkan produksi pangan. "Kita perlu meningkatkan produksi pangan dengan cara yang berkelanjutan dan ramah lingkungan."

Baca Juga: Menhub Evaluasi Kondisi Arus Mudik di Empat Gerbang Tol Utama Keluar Jakarta

Meningkatkan akses terhadap pangan. Kita perlu memastikan bahwa semua orang memiliki akses terhadap makanan yang cukup dan bergizi, regardless of their income or location.

Mengurangi pemborosan pangan. Sekitar sepertiga dari seluruh makanan yang diproduksi di dunia terbuang sia-sia. Kita perlu mengurangi pemborosan pangan dengan cara meningkatkan kesadaran masyarakat dan memperbaiki sistem distribusi makanan.

Mewujudkan keadilan pangan adalah tugas kita bersama. Marilah kita jadikan Idul Fitri tahun ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam mewujudkan keadilan pangan bagi semua.

Baca Juga: Dapat Dana Keistimewaan Rp 5,93 Miliar, Bantul Tambah 3 TPS3R

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan keadilan pangan:

1. Meningkatkan produksi pangan.

Kita perlu meningkatkan produksi pangan dengan cara yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hal ini dapat dilakukan dengan:

* Mengembangkan teknologi pertanian yang lebih maju.

* Meningkatkan akses petani terhadap sumber daya alam dan modal.

* Mempromosikan praktik pertanian yang berkelanjutan.

2. Meningkatkan akses terhadap pangan.

Kita perlu memastikan bahwa semua orang memiliki akses terhadap makanan yang cukup dan bergizi, regardless of their income or location. 

Baca Juga: Dapat Dana Keistimewaan Rp 5,93 Miliar, Bantul Tambah 3 TPS3R

Hal ini dapat dilakukan dengan:

* Memperkuat program bantuan sosial bagi masyarakat miskin.

* Meningkatkan infrastruktur dan logistik untuk distribusi pangan.

* Mempromosikan perdagangan pangan yang adil dan merata.

3. Mengurangi pemborosan pangan.

Sekitar sepertiga dari seluruh makanan yang diproduksi di dunia terbuang sia-sia. Kita perlu mengurangi pemborosan pangan dengan cara:

* Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menghemat makanan.

* Mengembangkan teknologi untuk mengurangi pemborosan pangan.

* Mendorong perubahan perilaku konsumen dan industri makanan.

Baca Juga: Lalu Lintas H-7 Sampai H-3 Idul Fitri, Kendaraan Keluar Tol Jabotabek Meningkat 5,87 Persen

Mewujudkan keadilan pangan adalah tugas kita bersama. Marilah kita jadikan komitmen bersama untuk mewujudkan keadilan pangan bagi semua.

"Keadilan pangan hanya bisa dilaksanakan dengan Gerakan Jihad Kedaulatan Pangan," ujarnya 

Berikut beberapa contoh aksi nyata yang dapat dilakukan untuk mewujudkan jihad bagi keadilan pangan:

1. Mendukung organisasi dan gerakan yang bekerja untuk mengatasi krisis pangan.

2. Mengadvokasi kebijakan yang mendukung keadilan pangan dan kelestarian lingkungan.

3. Menjadi konsumen yang bertanggung jawab dengan membeli makanan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

4. Berbagi makanan dengan orang lain yang membutuhkan.

5. Mengajarkan anak-anak tentang pentingnya keadilan pangan dan mengajak mereka untuk terlibat dalam aksi nyata.

Setiap aksi kecil yang kita lakukan dapat membuat perbedaan. Marilah kita bersama-sama membangun dunia yang bebas dari kelaparan dan kekurangan pangan. ***

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah