DESK DIY - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Drs H A Hafidh Asrom MM menggelar kegiatan diskusi publik dan dengar pendapat dengan para pelaku pariwisata di DIY.
Acara diadakan di Joglo Nakula Asram Edupark Sleman, Jumat 12 Januari 2024. Para peserta diskusi publik yang hadir berasal dari unsur GIPI, PHRI, HPI, Forum Komunikasi Desa Wisata, BPPS, MASATA, ASITA, dan Dinas Pariwisata Sleman.
Dalam diskusi tersebut para pelaku wisata menyampaikan usulan sampai keluhan yang terkait dengan dunia pariwisata di Daerah istimewa Yogyakarta. Menanggapi keluhan tersebut Hafidh Asrom mengemukakan kesiapannya menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi dan keluhan para pelaku pariwisata kepada pihak pengambil kebijakan dalam hal ini pemerintah.
Baca Juga: Grace Natalie Ungkap Alasan Jokowi Jatuh Pilihan ke Prabowo
Menurut Hafidh, Yogyakarta sebagai Kota Pariwisata sudah waktunya mendapatkan perhatian terutama terkait penggunaan dana keistimewaan (Danais) untuk mengembangkan dan memperkuat pariwisata DIY.
Danais khusus untuk pariwisata tak hanya digunakan terkait pengembangan fisik, tapi perlu juga untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) pariwisata yang profesional dan berkualitas.
Hafid mengakui bahwa perkembangan pembangunan fisik pariwisata di DIY semakin baik, namun harus diimbangi dengan penguatan SDM pariwisata yang profesional.
"Logikanya dana keistimewaan untuk bidang pariwisata bisa sepertiganya," ujar Hafidh.