Network
DESK DIY, Yogya -- Tepat pada Hari Batik Nasional ke-14, Senin 2 Oktober 2023,
Suryadinata Exclusive Batik menggelar Fashion Show Batik Runway in Malioboro.
Ajang yang digelar di halaman depan toko Suryadinata Exclusive Batik Jalan Malioboro Yogyakarta, ternyata mampu menarik perhatian para wisatawan yang sedang menikmati suasana Malioboro.
Fashion Show Batik Runway in Malioboro juga mendapat simpati pemerhati dan pelaku wisata Deddy Pranowo Eryono. Deddy yang juga Ketua PHRI DIY menyambut positif dan mendukung pendukung. Bahkan ia mengusulkan tempat fashion show diperluas di pedestrian Malioboro.
Deddy menilai, hadirnya batik Suryadinata akan menambah brand Yogyakarta sebagai kota batik, terlebih posisinya terletak di Malioboro, ini juga akan mampu menambah daya tarik wisata ke Yogya.
Baca Juga: Istana Merdeka Rayakan Hari Batik Nasional
Deddy menegaskan kegiatan serupa Fashion Show Batik Runway in Malioboro akan mendorong munculnya ide-ide kreatif yang sangat dibutuhkan guna menjaga dan sekaligus memajukan batik di Indonesia khususnya Yogyakarta.
“Event yang digelar secara rutin dan variatif akan terus mengingatkan salah satu potensi nasional,” kata Aditya.
Kolaborasi Perancang Ternama
Suryadinata Batik sudah puluhan tahun ada di Malioboro dan toko batik yang selalu berkolaborasi dengan perancang-perncang ternama Yogyakarta.
Para perancang busana ternama itu selalu terlibat ajang bergengsi Jogja Fashion Week dan kegiatan fashion lainnya.
Baca Juga: LPS Fasilitasi Pengembangan Batik Indonesia Berteknologi Modern
Sementara itu Komisaris Suryadinata Exclusive Batik, Aditya Suryadinata mengatakan, acara serupa baru pertama kali digelar, dan menurut rencana akan menjadi agenda tahunan. Selain bagian dari memperingati Hari Batik Nasional, fashion show ini juga menjadi ajang untuk mengukuhkan Yogya sebagai Kota Batik Dunia.
“Kami ingin semua orang mengingat tentang kekayaan batik kita. Semua orang akan mengingat Hari Batik Nasional dan kemudian tergugah untuk ikut melestarikan dan mendorong pengembangan batik. Apalagi Jogja sudah ditetapkan sebagai Kota Batik Dunia,” kata Adi di sela-sela acara.
Baca Juga: Heri Waskito dan Kampung Batik Laweyan
Dikatakan, saat ini sudah lebih dari 20 perancang di Yogyakarta yang bergabung dalam kegiatan ini. Ke depan, Aditya berharap akan semakin banyak lagi desainer yang mau bergabung dan bergandeng tangan memajukan batik sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia dan Yogyakarta.
Kolaborasi Penjualan
Suryadinata Exclusive Batik, lanjut Aditya juga menggandeng para perancang untuk memamerkan dan menjual karya mereka di tokonya. Kerjasama seperti ini, katanya, bukan saja akan mengangkat potensi batik di Yogyakarta. Namun karya-karya dari para perancang juga akan makin luas dikenal orang.
Sebab, para perancang selama ini baru memanfaatkan event-event batik yang digelar melalui berbagai bentuk kegiatan seperti Jogja Fashion Week.
Baca Juga: Model dan Pejabat Beraksi di Batik Fashion Beach Pantai Sepanjang Gunungkidul
“Eventnya kan hanya 2 atau maksimal 3 kali dalam setahun. Mereka bisa memamerkan produk dan karya batik mereka sekaligus menjualnya. Berbeda dengan kerjasama yang kami jalin, para designer bisa menawarkan dan menjual karya batik sepanjang tahun di toko kami. Kelebihannya toko kami ada di ikon wisata belanja di Yogyakarta yakni Malioboro. Jadi kira-kira ke depannya yang mencari batik berkualitas, unik dan hasil karya desainer ya di sini,” katanya. ***
