Sri Sultan Minta Walikota Yogyakarta dan Bupati Kulonprogo Jaga Kondusivitas Pemilu

- 23 Mei 2023, 06:38 WIB
Pelantikan penjabat Walikota Yogyakarta dan Bupati Kulonprogo.
Pelantikan penjabat Walikota Yogyakarta dan Bupati Kulonprogo. /Foto : screenshot JITV

DESK DIY, Yogya -- Gubernur DI Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta Penjabat (Pj.) Wali Kota Yogyakarta dan Bupati Kulonprogo menjaga kondusivitas Pemilu 2024 di daerah masing-masing.

Hal itu dikatakan Sri Sultan saat melantik keduanya di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Senin (22 Mei 2022). Pejabat yang dilantik yaitu Singgih Raharjo menjadi Pj. Wali Kota Yogyakarta. Singgih menggantikan posisi Sumadi yang selama satu tahun belakangan menjadi Pj. Wali Kota Yogyakarta. Selain itu, Kepala Dinas Perhubungan DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti juga dilantik menjadi Pj. Bupati Kulon Progo, menggantikan Tri Saktiyana.

"Namanya pemerintahan tentu harus tetap jalan. Penekanan bagi keduanya, pertama bagaimana bisa merealisasikan APBD. Tapi yang lebih penting tentu pada masa pemilihan (Pemilu 2024) nanti, bagaimana mereka harus bisa menjaga kondisi tetap kondusif," ungkap Sri Sultan usai acara pelantikan.

Baca Juga: Diusung PSI Jadi Walikota, Billboard Kaesang Dipasang di Daerah Kekuasaan PKS Kota Depok

Dalam sambutan Sri Sultan menegaskan, di masa jelang pesta demokrasi 2024, Penjabat Bupati dan Wali Kota diharapkan dapat mengantisipasi fluktuasi dinamika yang terjadi baik di dunia nyata maupun jagad maya. Untuk itu, keduanya diimbau untuk selalu aktif menjaga kohesi sosial, dengan menyemai nilai-nilai budaya dan Keistimewaan Yogyakarta, untuk menyejukkan suasana.

"Tegakkan netralitas ASN, agar pemilihan umum serentak dapat terlaksana dengan adil, jujur, dan bermartabat," imbuh Sri Sultan.

Terkait ketugasan sebagai Penjabat Bupati maupun Penjabat Wali Kota, Sri Sultan meyakini jika Ni Made maupun Singgih akan dapat menunaikan ketugasannya dengan baik. Hal ini dikarenakan keduanya telah memiliki berbagai pengalaman menjabat di sektor-sektor strategis tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik di Pemda DIY.

“Kedua penjabat juga cukup mengenal peta sosio-kultural kemasyarakatan Kabupaten Kulon Progo dan Kota Yogyakarta. Sehingga bisa diharapkan, manajemen pemerintahan sementara yang dijalankannya, akan selalu berbasis pada kepentingan masyarakat,” imbuh Sri Sultan.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x