Syawalan, Momentum Konsolidasi Seniman Budayawan dan Sastrawan Yogya

- 10 Mei 2023, 06:28 WIB
Syawalan untuk gerakan seni, budaya dan sastra.
Syawalan untuk gerakan seni, budaya dan sastra. /Ilustrasi : Pixabay/Melitas

DESK DIY -- Syawalan ternyata tidak hanya berfungsi sebagai forum saling memaafkan dan forum melepas kangen, tetapi di Yogyakarta syawalan bisa dijadikan momentum melakukan konsolidasi gerakan seni, budaya dan sastra.

Uniknya ini dilakukan pada hari yang sama, akhir bulan Syawal 21 Mei 2023. Ada dua kelompok masyarakat yang pada tanggal yang sama menyelenggarakan syawalan ini.

Komunitas Seni Budaya Bantul menyelenggarakan syawalan di Taman Benteng Pleret Bantul. Pengurus Komunitas Sastra Satupena mengadakan syawalan pada hari yang sama di gedung Abipraya di kawasan selatan Kantor Pos Besar Yogyakarta.

Baca Juga: Rincian Dana Bantuan Keuangan untuk 10 Partai Politik yang Dapat Kursi DPRD DIY

Seniman Budayawan Bantul memanfaatkan tanggal itu sekaligus menggali semangat reformasi. Dalam hal ini reformasi budaya yang sepertinya perlu dilakukan di Yogyakarta.

Menurut Kordinator Acara, Sigit Sugito, tema syawalan ini adalah semangat budaya dari Bantul untuk Indonesia, mulat sarira angarsa wani amrih kuncarane negeri yang berarti kita sama-sama berani introspeksi agar masa depan bangsa bisa lebih cemerlang. Semua juga dalam spirit budaya hamemayu hayuning bawono atau memperindah keindahan kehidupan bersama di dunia.

Acara diisi penampilan Komunitas Ki Hajar Sae dari Sanden, Rio Gardela muda, wayang kreasi lakon Sultan Agung oleh Muji Cino dan pembaca puisi oleh Komunitas Banyu.
Elemen aktivis seni budaya Bantul dan Yogyakarta yang terlibat dalam syawalan yang juga diisi dengan pidato kebudayaan oleh budayawan Achmad Charis Zubair antara lain Komunikasi Tribute WR Supratman, Komunitas Milenial Berbudaya, Paguyuban Seno Putro, Sekolah Purbakala, Komunitas seni rupa Datansat, Gerbang Budaya Imogiri, Yayasan Mataram Islam Pleret, Komunitas Omah Pitulungan Kotagede, Paguyuban Sugeng Indonesia Teater Banyu, Komunitas Penyair Kampung, Komunitas Pecinta Bantul, Lembaga Kebudayaan Jawa Sekar Pangawikan, Yayasan Indonesia Rumah Kebinekaan.

Baca Juga: Ada Bantul Inclusive Carnival, Besok Jalan Parangtritis Ditutup. Cek Jalur Alternatifnya

Halaman:

Editor: Mustofa W Hasyim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x