Network
DESK DIY, Yogya -- Reuni sekarang telah menjadi sesuatu yang luwes, tidak kaku. Tanpa panitia dengan susunan nama-nama banyak. Cukup seorang inisiator dibantu para sahabat dekat, bergerak lincah menghasilkan pertemuan reuni yang tanggal atau waktunya bebas, demikian juga tempatnya.
Yang penting acara bisa lancar penuh canda bermakna, mentertawakan kekonyolan waktu muda dan menemukan sisi yang bermakna untuk dijadikan bekal menjalani hidup selanjutnya.
Inilah yang terjadi ketika Pembina Pramuka Gugus Depan 15 - 16 Kotagede Yogyakarta hari Kamis malam, 16 Maret 2023, bertemu dengan bekas anggota Pramuka Siaga dan Penggalang di Lumbung Mataram Kotagede.
Baca Juga: Perbanyak Destinasi Wisata Yogya, Suryatmajan Dijadikan Kampung Warna Warni
Yang hadir sekitar dua puluh lima orang. Mereka yang dulu tahun 1970 masih menjadi murid sekolah SD sekarang telah menjadi manusia dewasa, berkeluarga dan punya anak cucu. Para pembina tentu usianya lebih tua lagi.
Dengan inisiator bernama Bagus Subekti yang bekerja dan tinggal di Bontang dia meluncurkan maksud untuk bertemu silaturahmi lewat grup WA. Ide ini disambut oleh teman teman seangkatannya dan yang lebih senior. Ada tiga Kakak Pembina yang bersedia hadir.
Maka, heboh dan gayenglah termpat berkumpul yang merupakan lokasi kuliner di bangunan kuno ini.
Baca Juga: Ramadan Bersama Saurans Raffi Ahmad Hingga Kaesang Pangarep di NET TV
Lantas inspirasi atau hikmah macam apa yang bisa digali dari obrolan mengisahkan suka duka latihan rutin, berkemah, suka duka melakukan pengembaraan bareng ke desa dan menembus hutan?
