DESK DIY -- Sejumlah relawan dan simpatisan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Boyolali, Jawa Tengah, menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah oknum prajurit TNI, Sabtu 30 Desember 2023.
Atas peristiwa yang terjadi di depan markas Kompi B Yonif Raider 408/SBH Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, itu sebanyak 15 prajurit TNI ditahan dan kini ditangani oleh Denpom Surakarta untuk penyelidikan dan pemeriksaan.
Aksi penganiayaan terekam video dan menjadi langsung viral di media sosial (medsos) X atau Twitter. Tak lama kemudian pihak Mabes TNI, Mabes AD, dan Kodam Diponegoro langsung merespons peristiwa itu.
Baca Juga: Resep Ikan Bakar Simpel dan Lezat untuk Malam Tahun Baru
Di antara unggahan video ada di akun Twitter @YRadianto, @win_ardie, @YudhaShanny2, dan lainnya. Dalam video itu memperlihatkan aksi penganiayaan terhadap pengemudi sepeda motor yang dilakukan oleh sejumlah orang.
Terlihat, korban disebut baru pulang dari sebuah acara kampanye di Boyolali. Korban kemudian langsung dicegat oleh sejumlah orang yang disebut oknum TNI dari Batalyon 408, tepatnya di traffic light Sonolayu, Boyolali, Jawa Tengah.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Nugraha Gumilar menyebut para oknum terduga pengeroyokan itu sedang diperiksa.
"Iya benar. Oknum tersebut saat ini dalam proses pemeriksaan Denpom Surakarta," kata Brigjen Nugraha saat dihubungi wartawan, Sabtu 30 Desember 2023.
Baca Juga: Jenis-Jenis Ikan Enak untuk Dibakar di Malam Tahun Baru