DESK DIY - Pedagang Teras Malioboro 2 melakukan unjuk rasa di kantor Gubernur DIY, Kamis 14 Desember 2023. Mereka mengeluhkan kondisi kesejahteraannya yang menurun drastis pasca relokasi dan kini ada wacana relokasi jilid dua yang simpang siur.
Pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Tridharma menuntut kebijakan taktis maupun strategis dari Pemda DIY agar kondisinya dapat membaik.
Selain itu mereka berharap Pemda DIY bisa memastikan dengan tegas bahwa relokasi tahap kedua Teras Malioboro 2 harus partisipatif dan transparan serta paling penting yakni relokasi yang menyejahterakan.
Baca Juga: Ini Besaran Gaji Petugas KPPS Pemilu 2024. Pendaftaran Sudah Dibuka
"Pascarelokasi ke Teras Malioboro 2 memang kesejahteraan teman-teman anggota Paguyuban Tridharma jauh menurun, bahkan ketidakmerataan pendapatan di Teras Malioboro 2 sangat terasa sekali," ujar Ketua Paguyuban Tridharma, Arif Usman, di sela unjuk rasa
Arif mengibaratkan, dari 100 persen pedagang, hanya 20 persen yang merasakan pendapatan yang bisa dibilang lumayan.
"Ngarsa Dalem (Sri Sultan Hamengku Buwono X) pernah berstatement bahwa dalam dua tahun relokasi akan diadakan evaluasi. Evaluasi semacam apa karena teman-teman Teras Malioboro 2 memang yang paling merasakan dampak dari relokasi itu sendiri dimana penjualan sgt menurun," kata Arif.
Baca Juga: Studi Tiru di Jawa Barat, Kemenag DIY Gali Inspirasi Program Tingkatkan Layanan Keagamaan
Menurutnya, meski terlihat sepertinya banyak pengunjung tapi tidak bisa tersebar pembelinya, sehingga pendapatannya sangat menurun. "Maka bagaimana caranya pemangku kebijakan bisa memperhatikan kesejahteraan teman-teman PKL Teras Malioboro 2," ujarnya