Anies Apresiasi PKS yang Konsisten Menjadi Oposisi

- 19 Mei 2023, 07:00 WIB
Anies dalam acara Milad ke-21 PKS di Gedung Graha Wana Bhakti Yasa Yogyakarta.
Anies dalam acara Milad ke-21 PKS di Gedung Graha Wana Bhakti Yasa Yogyakarta. /Foto : PKS DIY/Mas Isna

DESK DIY -- Bakal Calon Presiden Anies Baswedan mengemukakan bahwa persatuan perlu digaungkan. Sebab sulit sekali menghadirkan persatuan dalam ketimpangan.

 “Mengapa persatuan perlu digaungkan? Karena sulit sekali menghadirkan persatuan dalam ketimpangan. Sulit sekali menghadirkan persatuan dalam ketidak adilan,” kata Anies dalam acara Milad ke-21 PKS di Gedung Graha Wana Bhakti Yasa Yogyakarta, Kamis (18/5/2023).

Menurut Anies bahwa keadilan, kesetaraan bagi semuanya harus dihadirkan. Dua hal ini menghasilkan persatuan. Karena tidak mungkin menghadirkan bangsa jika keadilan tidak serius diperjuangkan. Untuk itu, ia mengingatkan agar masyarakat fokus pada kedua pesan ini dan bukan membawa pesan negatif dari para pendukung pihak lain.

Baca Juga: Muhammadiyah DIY Bertekad Meredam Kekerasan Berbasis Perbedaan Suku dan Agama

“Misalnya Capres PKS ini dilabeli tidak bersahabat, menganut politik garis keras, jangan di counter. Katakan saja barangkali memang begitu ya? Lalu (mereka) dikasih pertanyaan ada contohnya tidak kalau disebut tidak toleran? Ada contohnya tidak dia diskriminatif?” kata Anies.

Selanjutnya Anies menyampaikan, pernyataan negatif itu hanya bisa dibantah dengan fakta dan hal tersebut yang dilakukannya selama menjabat sebagai Gubernur di Jakarta selama 5 tahun terakhir. Sebab, membantah kampanye negatif dinilainya hanya menjadi debat yang berkepanjangan.

Oleh karena itu, Anies menegaskan bahwa sekarang ini saatnya para pendukungnya mengesampingkan label-label negatif yang tersebar di media media tetapi mulai maju dengan gagasan yang inovatif, karena hal-hal yang dibicarakan di media sosial faktanya sangat berbeda dengan fakta di lapangan.

Baca Juga: Balinale 2023 Hadirkan Film Peraih Penghargaan dari Seluruh Dunia

Dalam kesempatan itu Anies mengapresiasi PKS yang konsisten menjadi oposisi ketika semua partai politik memutuskan bergabung dalam koalisi pemerintahan, "Mungkin pada awalnya terasa sendirian, tapi rakyat menilai, sejarah mencatat, bahwa PKS adalah penjaga demokrasi," ujarnya.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x