Maju Caleg Lewat PDIP, Mbah Rono Tak Mau Beli Suara

13 Mei 2023, 11:10 WIB
Yayuk Basuki dan Mbah Rono. /Foto : Instagram/Istimewa

DESK DIY -- Surono alias Mbah Rono, mantan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, maju menjadi calon legislatif (Caleg) lewat PDI Perjuangan. Ia menyatakan tidak akan membeli suara dalam Pemilu 2024 yang akan diikutinya.

Walaupun Mbah Rono pensiunan pejabat, namun kehidupannya apa adanya dan sederhana. Ia mengakui ikut menjadi Caleg dengan modal ekonomi yang "pas-pasan".

Dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, Mbah Rono mengikuti Pemilu untuk kursi DPR RI Daerah Pimilihan (Dapil) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Juga: Baru 3 Partai Daftarkan Bacaleg ke KPU Kota Yogyakarta

“Saya ini modal [ekonomi] pas-pasan jadi tidak akan beli suara, yang saya tawarkan program nyata dan membawa aspirasi masyarakat,” ucap Surono, Jumat (12/5/2023).

Lantas alasan apa Mbah Rono maku Caleg lewat PDI Perjuangan ?

Surono yang pernah mendapat tanda jasa utama dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku bahwa pilihan ke PDI Perjuagsn karena ideologinya.

Baca Juga: Wushu Raih 5 Medali Emas, Indonesia Kejar Ranking 3 Klasemen SEA Games 2023

“Saya cocok dengan semangat ideologi PDIP dimana menjunjung tinggi keberagaman, karena itu kodrat Nusantara yang beragam, kecocokan itu yang membuat saya pilih PDIP,” katanya.

Ia mengaku akan akan segera turun ke masyarakat DIY jika sudah mendapat lampu hijau dari PDIP. “Tentu kalau semuanya sudah final saya akan intensif terjun ke masyarakat DIY,” tegasnya.

Yayuk Basuki

Sementara itu, mantan peteni profesional Yayuk Basuki dikabarkan ikut dalam merebut kursi DPR RI dari Dapil DIY.

Baca Juga: JNE Raih Penghargaan Gold Champion Indonesia WOW Brand 2023

Yayuk Basuki bergabung ke PDI Perjuangan pada Oktober 2022 lalu. Ia menyatakan bergabung bersamaan dengan mBah Rono saat itu.

Legenda tenis Indonesia Yayuk Basuki  sudah terjun ke dunia politik sejak 2014 dengan menjadi calon anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN). Ia pun lolos sebagai anggota legislatif DPR periode 2014-2019.

Yayuk Basuki menyampaikan, alasannya bergabung menjadi kader PDIP karena dia ingin melanjutkan perjuangan yang sudah dilakukan sebelumnya di bidang olahraga hingga pendidikan.

Baca Juga: LPS Soroti Ada Warga yang Masih Simpan Uang di Bawah Kasur

"Kenapa saya bergabung dengan PDIP, karena saya melihat ideologi saya sebenarnya di situ. Selain partai nasionalis, saya juga melihat PDIP ini sangat konsisten membela dan memperjuangkan hak rakyat kecil," kata Yayuk Basuki.

Yayuk Basuki lahir di Yogyakarta 30-11-1970.
SD Bhayangkara Yogyakarta (1977-1983), SMPN Ragunan Jakarta (1983-1986), dan SMAN Ragunan Jakarta (1986-1989)

Di organisasi Yayuk menjadi Direktur Indonesia Olympiom Asociation (2010-sekarang), Tennis Profesional Coach (2003-sekarang), Coach Commision International Tennis Federation  (2011-2013), Tim Monitoring Kementerian Pemuda dan Olahraga (2004-2008). ***



Editor: Chaidir

Tags

Terkini

Terpopuler